Selasa, 24 Maret 2009

The Power of Kepepet


The Power of Kepepet
karya Jaya Setiabudi
pendiri Enterpreneur Camp
di terbitkan oleh Gramedia

Saya akan mencoba sedikit mengupas bagi pembaca blog saya, mudah mudahan anda sudah membaca buku ini dan mudah mudahan juga anda belum membacanya dan mudah mudah bermanfaat.

(sttt....saya sudah minta ijin pada beliau untuk memberikan review bagi anda, terima kasih mas J sudah membolehkan)

Buku motivasi karya salah seorang motivator di indonesia ini ditulis dengan bahasa yang ringan tapi lugas, ringan dalam artian setiap orang bisa mencerna tiap kata yang tercetak (kecuali yang buta huruf ya..) tanpa perlu membaca pelan pelan karena takut ada bahasa yang tidak bisa dipahami dan pastinya anda akan buru buru membaca sampai selesai..(garansi ga rugi baca buku ini)

Sedangkan lugas, apa yang disampaikan adalah sesuatu yang masuk akal, saya bilang masuk akal bagi saya, entah kalau anda, tergantung dari sudut mana anda melihat intisari dari buku ini.

Awal membaca judul buku, saya sudah tersenyum dan terkekeh, di tambah tampilan sampul yang nyeleneh diluar konteks sampul buku buku lain (nice cover)

Setelah masuk dalam bacaan, baru saya menangkap arti dari kata kepepet itu sendiri, dan memang saya melihat itu dari kacamata sebagai seorang karyawan yang sudah belasan tahun bekerja tapi yang masih begini begini saja, selalu menunggu dan menunggu (menunggu apa, silahkan anda tebak sendiri)

Memang berat sekali bagi orang yang sudah terbiasa berada di "Zona Aman" dalam kehidupan sehari hari, untuk mencoba melangkah ke "Zona Abu Abu/Zona Buram", apalagi ditambah dengan kondisi saat ini yang sedang senin kamis.

Tapi kalau bolah saya katakan, buku ini yang sudah membuat saya bertekad untuk segera bergerak maju...lagi...karena waktu tidak menunggu saya.

Dalam buku di sampaikan, kalau kita mau maju dan berhasil maka kita harus menciptakan situasi yang mepet..(KITA membuat diri kita sendiri KEPEPET)
Aneh tapi itu benar, saya percaya kalau anda seorang yang suka baca buku motivasi pasti akan berfikir kalau buku ini "agak sedikit" kontra dengan apa yang disampaikan oleh beberapa motivator, agar tetap mempertahankan satu sisi dan ciptakan sisi yang lain, mas J sepertinya memotivasi orang agar segera menciptakan sisi yang lain, tentunya dengan "THE POWER OF KEPEPET"

Saya ingat satu cerita tentang seorang muda yang bekerja di sebuah perusahaan yang cukup besar, satu waktu dia ditawarkan order pembuatan kantung sabun, tanpa berfikir panjang dia langsung terima dan langsung ambil contoh barang, sepulangnya langsung di beli bahan baku dan itupun dengan pinjam uang ibunya,seminggu selesai dengan jumlah order 10.000 lembar,jumlah yang lumayan..lalu dia mulai ambil order besar sampai 50.000 lembar yang tentunya memelukan modal besar dan itupun berhutang kepada pemilik bahan baku pembayaran dengan tengat 1 bulan atau sesudah order dibayar..
kondisi order itu belangsung mulai 2002 sampai tahun 2008 awal, bisa anda bayangkan setiap 3 bulan sekali dengan order 50.000 lembar dengan keuntungan bersih adalah 12-15 juta,dan dia tidak punya modal apa apa,tidak mengerjakan sendiri..berapa yang dia dapat selama ini,tapi dia terlena tidak menyiapkan lebih jauh.

Akan tetapi memasuki tahun 2008 ada yang terlupakan oleh dia untuk menjaga konsumennya, lalu mulailah beralih ke produsen lain yang bisa memberikan harga yang lebih murah,terus terang si pemuda tidak perduli karena diapun sudah bekerja dengan posisi yang baik,sebagai seorang manager, jadi tidak perduli ada order atau tidak..
Tapi itu salah..dia sudah menyia nyiakan kesempatan yang ada..

mungkin bagi anda yang sudah membaca buku mas J juga perlu referensi yang lain sebagai tambahan untuk memelihara ilmu yang sudah diberikan oleh mas J hingga tidak jadi seperti pemuda itu, hanya sesaat merasakan jadi pengusaha...

Akhirnya saya hanya bisa sampaikan kepada anda pembaca blog saya, jangan menyerah, banyak kesempatan dan jalan serta peluang yang kalau anda mau lihat,dengar,rasakan dan cari ada disekeliling anda.

Untuk mas J terima kasih sudah mengijinkan saya untuk mencoba mereview bukunya dan saya dukung cita citamu mas, sayapun akan mencoba membantu dengan kemampuan saya.

Salam hormat

note :
Jangan percaya apa yang saya katakan tentang buku itu,lebih baik anda baca saja baru anda tau saya bohong atau tidak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar